Mengenal Lebih Dalam Kasus Pembullyan Di Korea | K-Netizens

25

Korea Selatan adalah salah satu negara yang mempunyai tingkat SDM tinggi, sehingga turut membuat negara ini terbilang maju. Para siswa dan siswi diolah sedemikian rupa oleh para guru-guru sehingga menciptakan lulusan-lulusan terbaik. Tujuan utama mereka hanyalah satu, bisa memasuki universitas ternama, dan bekerja dengan gaji tinggi.

Dari cara pandang sederhana inilah muncul berbagai macam aspek dan cara untuk menggapainya, mulai dari yang legal sampai ilegal.
Jika kita membahas tentang murid-murid di Korea Selatan, kita tidak bisa menganggap bahwa mereka semua pintar. Sama halnya dengan di Indonesia. Ada beberapa siswa yang berpotensi baik, dan buruk. Ada siswa yang mempunyai penampilan menarik, dan juga buruk untuk dipandang.



Kalian pasti berandai-andai, pasti enak, ya, jika bisa bersekolah di SMA sana. Berada di lingkungan asing bersama suasana baru yang tak pernah ditemui sebelumnya. Perlu kuberitahu lebih lanjut, apa yang kalian pikirkan hanyalah sebatas ekspetasi. Faktanya, sistem hubungan yang terjalin antara sesama murid di sana terkesan menyeramkan. Mereka seolah tergabung di dalam rantai makanan. Di mana yang kuat akan berkuasa, dan yang lemah akan ditindas.

Setiap kali Anda menonton sebuah drama tentang sekolah, pasti disela-sela scene terlintas adegan-adegan pembullyan yang dilakukan oleh murid SMA. Dan jumlahnya bukan hanya pada satu drama saja, melainkan dari beberapa drama yang sering tayang. Mengapa, ya?


Korea Selatan adalah negara yang mengedepankan pendidikan, motto mereka adalah "Jika kau pintar, maka kau akan hidup layak." Maka dari itu, mereka saling berlomba-lomba untuk mencapai nilai prestasi tertinggi di sekolah. Akibatnya, mereka memandang teman sebayanya bukan lagi sebatas pandangan seorang teman, melainkan sebagai "Competitor". Di mana temanmu, adalah sainganmu. Suatu saat mereka akan menjatuhkanmu, maka dari itu, sebelum ia mengalahkanmu, kau harus menerkamnya terlebih dahulu.

Joo Mi Bae, psikolog klinis, mengatakan, “Untuk bisa menjadi yang terbaik, mereka harus bisa mengalahkan orang lain. Bagi anak-anak yang berhasil dalam studinya, mereka bisa mentasai masalah tersebut, tapi bagi yang tidak berhasil, mereka cenderung membully orang lain dan berusaha mengendalikannya.”

Kasus bullying di Korea Selatan termasuk yang tertinggi di dunia. Di negeri ini, pelajar yang memiliki penampilan buruk selalu kena bully oleh teman-temannya.
Selain di kalangan pelajar, dalam dunia kerja kasus seperti ini juga kerap terjadi. Penduduk di Negeri Ginseng itu cukup kejam dalam melakukan bullying kepada targetnya. Beberapa orang target bullying yang tidak mampu menahan tekanan biasanya akan stres hingga membunuh dirinya sendiri.


Semua diakibatkan oleh adanya kelompok Iljin yang mewabah pada setiap sekolah.
Iljin adalah kelompok anak yang hobi "mengejek" sampai melakukan tindakan kasar kepada siswa lainnya. Kelompok ini didomisili berasal dari kalangan kelas 2, sedangkan Samjin untuk kelas 3 nya. Ini maksudnya bukan tingkatan secara akademis, tapi tingkatan atau kasta dalam pergaulan.
Biasanya Iljin didomisili dari pria-pria yang mempunyai wajah tampan, dan kerap membully para orang-orang yang mempunyai perawakan tidak tampan. Seperti pemberitaan tentang WINNER Nam Taehyun dan kontestan Superstar K6, Song Yoobin, yang dirumorkan adalah Iljin.

Mereka mempunyai trik tersendiri dalam menanggapi tindakan guru. Para Iljin akan merekrut para murid-murid teladan dan pintar ke dalam kelompoknya. Guna menjadi pelindung dari guru-guru agar mereka tidak terkena hukuman yang berat.


Beberapa tahun terakhir, kasus bullying di Korea Selatan melibatkan remaja usia yang lebih kecil,
yaitu sekitar 12-14 tahun pun terjadi. Menurut cnn.com, salah satu hal yang menyebabkan kasus bullying di Korea selatan sangat tinggi adalah iklim kompetisi di sekolah.
Menurut pusat data statistik Korea Selatan, kekerasan di sekolah di Korea Selatan melibatkan anak-anak usia 10 – 19 tahun.
Pada tahun 2010, terdapat 353 kasus kekerasan di sekolah.

Tahun 2012 terjadi kasus bullying yang mengakibatkan anak laki usia 13 tahun meninggal.
Seung Min menulis surat wasiat sebelum terjun dari apartemennya di lantai 7. Dari suratnya,
Seung Min menceritakan bagaimana ia dipukuli, dibakar menggunakan korek api,
diikat dengan kabel listrik oleh teman sekelasnya. Orang tua yang membaca surat Seung Ming,
tidak pernah menyangka  anaknya mengalami perlakuan mengerikan. Diakhir suratnya,
Seung Min menuliskan “Aku mencintaimu ayah dan ibu, janganlah bersedih saat aku tiada, aku akan menunggu.”


Kutipan dari surat yang Miss Kim tulis mencakup, “Lebih mudah bagiku untuk bernapas pagi ini karena kamu memukulku dengan tanganmu, kan. Kamu meneleponku untuk memukuliku. Kamu memukulku sambil berpura-pura mendorong rambutku ke samping. Aku pikir aku depresi karenamu. Aku yakin kamu akan mendapatkan banyak laporan jika kelas siswa baru dikonsultasikan. Jangan menyakiti anak-anak lain, semuanya akan kembali kepadamu (hukum karma berlaku).“
Jadi, bagaimana menurut kalian tentang kasus pembullyan di Korea Selatan yang mewabah seperti ini? Silahkan berikan pendapatmu di kolom komentar.

Jangan lupa untuk melakukan Bookmark pada K-Netizens di browser kesayangan anda agar lebih mudah untuk mengakses K-Netizens. Be smart, be a good K-readers.


Korea Selatan
Kasus Bullying
Bullying di Korea
Pembullyan di Korea Selatan
Kekerasan Fisik
Iljin Korea
Pembullyan Siswa Korea
K-Netizens
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post a Comment Blogger

  1. kALO DISINI gak mungkin bully cewek2 cantik kayak gitu.. yang ada pada ngembat :)

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Ada plus minusnya kok. Enggak semuanya seperti itu, hanya saja yang dibahas di postingan inilah yang sering terjadi.

      Delete
  3. kadang kita ingin seperti dia namun menurut dia kehidupan kita lebi enak. bersyukur kita hidup di Indonesia tercinta

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kita harus bersyukur gan bisa lahir dan besar di Indonesia 8-)

      Delete
  4. Ngeri lah sampe dibully cuma gara-gara fisik yag nggak cakep. Untung disini nggak gitu-gitu amat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi kalau yang soal wajah biasanya enggak banyak.

      Delete
  5. udah terkenal banget ya kasus kasus kaya gini di Korea. sebenernya di Indo juga banyak cm gak kesorot.

    redhacshinta.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin karena takut ketauan KPAI jadi agak kurang diumbar-umbar.

      Delete
    2. betul...aku sedang mengalami

      Delete
    3. Kalau lagi ngalamin itu, usahain jangan disimpan sendiri. Ceritain sama orang yang kamu percaya. Kalo ga ada orang yang kamu percaya, hubungi hotline yang ada. Konsultasikan. Jangan diam.

      Delete
  6. yg kaya gitu jgn dibiarin,karena udah terlanjur ada kasus jadinya anak2 yg lain pada ikutan. suka miris sih liatnya. pihak sekolah jga ga ada penanganan. seharusnya negara yg maju kaya korea nanganin yg kek gitu bisalah masak ngurus yg berat2 aj bisa yg kek begini dibiarin. yg dibully juga jgn diem aja lu mau aja di permaluin kek gitu lu harus bisa teger ngadepinnya li harus terbuka sama ortu lu/orang yg berkewajiban lainnya. INTINYA LU JGN TAKUT SAMA MEREKA(yg bully)..
    #dulukorbanbully
    #stoppembullyan

    ReplyDelete
  7. itu akibat terlalu banyak micin jadinya gitu

    ReplyDelete
  8. Artikel ini based on fact di sananya (objektif) atau data diambil dr org ketiga dan sudut pandang penulis ya? Maaf saya hanya memastikan ke-orisinilan informansi terimakasih

    ReplyDelete
  9. Pengalaman gw, dulu waktu gw SD sekitar kelas 4 SD, Pernah suatu ketika guru di kelas gw kehilangan uang, setelah di selediki ternyata pelakunya adalah cewe temen sekelas gw dulu yang bisa dibilang ga cantik2 amat, kalau mau bilang jelek iya kali yah, terus semua temen sekelas ngerasa jiji sama sama tuh cewe, udah jelek banyak tingkah, nyuri uang guru lagi, terus akhirnya selama 1thn dia sekolah, kita sekelas nge bully dia, sampe bully kekerasan pun iya pernah kita lakukan terhadap dia, waktu itu gw ga ngelakuin kekerasan tp cuma ketawa aja yang ngeliat hidup dia terpuruk banget. Cuma sekarang setelah dipikir2 apa yang udah gw lakuin sama aja kaya temen2 gw yg lain yg ngebully dia, gw tau dia salah, jujur memang kita seharusnya ngebully dia sampe separah itu, dan sekarang gw cuma pengen minta maaf atas apa yang udah gw dan temen sekelas gw lakuin ke dia, kita emang jahat sih, jujur mungkin karena msh kecil juga belum bisa berfikir jauh, kalau dia baca komen ini, saya dan temen saya minta maaf atas apa yang udah gw lakuin dulu.
    Itu aja pengalaman kisah bullying parah di hidup gw.

    ReplyDelete
  10. Di Indonesia juga banyak kali,tpi GK separah di sana,dan jarang banget yg kesorot.Kebanyakan kalau di Indonesia itu dikucilkan.Gw juga trmsk korban buly di sklh gw,krna gk famous.Padahal gw dpt rangking 1 di kelas.Tpi ttp aja kebanyakan pada bentuk geng,yg isinya orang2 famous m.

    ReplyDelete
  11. Bener banget rata-rata di k-drama yang temanya sekolah ada adegan pembullian, serem. Kasian si lemah :(

    ReplyDelete
  12. Gw pernah dulu dibuly.. hampir tiap hari nangis..mirip Drakor tau..kebetulan gw introvet..jadi ngak masalah gw ngak pya teman..dari SMP sampai kuliah gw ngak pya temen..bener2 sendiri..karna gw trauma akan pembulian dan itu mempengaruhi kepribadian gw..sampai sekarang gw tidak mudah percaya dgn siapapun..bahkan keluarga..gw lebih nyaman menyendiri dgn dunia gw..puji Tuhan saya pya suami yg berbeda banget dgn gw..dan dia paham akan trauma gw..cma suami dan tuhan saja sahabat sejati gw ..buat smua yg baca komen gw..tolong jangan kalian perlakukan orang lain sama seperti gw..Karana itu sangat mempengaruhi kejiwaan bahkan bisa mengubah seseorang menjadi kriminal..kalau berubah positif seperti gw ngak apa2..cma tetap aja negatifnya gw ngak nyaman dgn orang lain..bahkan hubungan sosial terganggu..ingat..apa yg klaian lakukan keorang lain..bisa menghancurkan kehidupan orang lain..tapi dengan tulus hati saya sudah mengampuni mereka...stop buli.. GBU

    ReplyDelete
  13. I really appreciate your support on this.
    Look forward to hearing from you soon.
    I’m happy to answer your questions, if you have any.


    เครดิตฟรี

    เล่นบาคาร่า

    คาสิโนออนไลน์

    ReplyDelete
  14. Many thanks for your kind invitation. I’ll join you.
    Would you like to play cards?
    Come to the party with me, please.
    See you soon...

    คาสิโน

    คาสิโน

    คาสิโน

    แจกเครดิตฟรี ฝากถอนง่าย

    ReplyDelete

 
Top